perbesaran 10 x 10 mikroskop; daun Rhoeo discolor. Webbatang singkong, daun Rhoeo discolor, epitel rongga mulut, methylene blue, alkohol 96%, dan aquades. Struktur sel daun Rhoeo discolor pada perbesaran 40x. 8. Pada Biji Ricinus communis ditemukan butir butir aleuronnya. Alat dan Bahan : 1. Jawaban: Pada sayatan melintang daun Rhoeo discolor, bentuk selnya ada yang memanjang dan ada pula bentuk sel yang lebih. Pengamatan lain yang menarik adalah variasi dalam bentuk pisau di antara daun Rhoeo discolor. Landasan Teori. Hal tersebut dikarenakan sel tersebut memiliki dinding sel yang cukup tebal. Dan juga terdapat stoma,stoma ini terdiri dari satu porus atau celah dan. Tanaman ini memiliki buah berbentuk kapsul yang mengandung 2-3 biji yang berkerut. Tradescantia bicolor. Sayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. 6 Rhoeo discolor 0 3 Sedikit 7 Bogenvil 55 211 Sangat banyak 8 Jambu monyet 0 55 Cukup banyak. Menetukan jenis-jenis zat ergastik yang teramati pada sayatan daun Ficus elastica, batang suji (Pleomele angustifolia), kerokan umbi kentang, dan tangkai daun Carica papaya. Landasan Teori. b. Berdasarkan pengamatan, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. Cover Glass 8. Daun nanas kerang (Rhoeo discolor) (Gambar 3. Gambar 8 Bentuk kristal Mirabilis jalapa Sumber: Sukewijaya et al. Cara Kerja Adapun cara kerja dari praktikum ini adalah. Melena (buang air besar bercampur darah) Siapkan 10-15 lembar daun adam hawa atau 30-50 g kuntum bunganya, 15 g daun ungu, gula aren secukupnya, 600 ml air. Dinding pada sel tumbuhan ini tersusun dari senyawa, seperti pectin, lignin, selulosa serta hemiselilosa yang fungsinya menguatkan struktur tumbuhan (Kimball, 1991). Tujuan: Menjelaskan struksel sel hewan dan sel tumbuhan Menggambarkan bermacam-macam bentuk sel 3. Menyayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. Silet yang tajam 4. Daun rhoeo discolor merupakan tanaman herba yang kuat dengan batang tegak, daun yang menghadap ke bawah berwarna ungu tua, dengan posisi antar daun saling menelungkup. Tujuan : 1. 2. 5. epithel pipi Cara Kerja : Membuat preparat bawang merah 1. merah, daun Rhoeo discolor dan sel epitel rongga mulut/pipi. 1. Cara Kerja 1. Dengan menggunakan pisau/silet yang tajam, buat sayatan setipis mungkin pada permukaan bawah dari daun Rhoeo discolor yang berwarna. Untuk membuktikan adanya pengaruh tekanan turgor terhadap membuka dna menutupnya stomata, pada praktikum “Aktivitas Stomata” ini digunakan epidermis daun Rhoeo discolor. Identifikasi Morfologi Helaian Daun Bentuk Umum ( Circumscriptio) Berdasarkan pengamatan morfologi yang saya lakukan, bentuk umum daun Rhoeo discolor ini adalah berbentuk pedang (ensiformis) karena pada daun ini lebar daun hampir sama pada seluruh bagian helaian daun dengan bentukan daun seperti garis namun tebal di bagian tengah daun dan tipis. , digerus menggunakan mortar dan alu. Rhoeo Discolor memiliki daun yang tebal, berbentuk seperti pedang, dan tumbuh dalam pola spiral. Pada percobaan osmosis sel tumbuhan, disiapkan dua daun Rhoeo discolor. , Amalia, V. 50E-03 3 1. apa yang terjadi apabila sel epidermis dibawah daun rhoeo discolor ditetesi larutan gula; 5. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih, semoga hasil laporan praktikum kami ini bermanfaat. Pada daun tumbuhan Rhoeo discolor banyak sekali jaringan – jaringan yang terdapat di dalamnya dan memiliki fungsi yang berbeda- beda. Struktur morfologi dan fungsinya Bentuk morfologi daun tumbuhan Rhoeo discolor umumnya berbentuk menyerupai pedang. (021) 6191043 Fax. 4 Maserasi daun Rhoeo discolor dengan proporsi bahan dan pelarut (1 : 5) lama perendaman selama 24 jam. Kalibrasi dilakukan setelah skala mikrometer okuler dan skala mikrometer objektif tersebut jelas kemudian titik 0 dari kedua skala tersebut diletakkan berhimpit sama tinggi. Permukaan sel berbentuk bintik kecil disebut intisel. 2. 4. Rhoeo discolor Hance. laporan praktikum ini bertujuan untuk mengetahui sruktur jaringan epidermis dan derivatnya serta memahami bahwa derivat epidermis yang dijumpai pada organ tumbuhan dapat berupa stomata,trikoma atau terdapat sesuatu yang lain (pada batang Saccharum officinarum, daun Rhoeo discolor, Persea americana, daun Alamanda sp. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan lama waktu satu tahun. Tujuan Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut. Discolor : menyatakan kombinasi dua warna. Pengamatan bentuk sel epidermis daun Rhoeo discolor yang berupa zat warnanya (Sumber: Yip, 2005) Sel Rhoeo discolor berbentuk heksagonal (segi enam) dengan dinding sel yang cukup tebal. Berdasarkan percobaan tersebut dapat. Tanaman ini memiliki daun berbentuk tebal dipenuhi dengan warna hijau dengan guratan putih/purple. (021) 6191043 Fax. · Epidermis Atas (botani: epidermis bawah daun) ini terdiri dari sel-sel epidermal jelas hanya lapisan tebal sel tunggal. Letakkan irisan daun Rhoeo Discolor diatas kaca preparat. Potong umbi bawang merah. 3. Jika diklasifikasikan, tanaman Rhoeo discolor akan menjadi seperti berikut. Bentuk morfologi daun tumbuhan rhoeo discolor umumnya berbentuk menyerupai pedang. Daun Rhoeo Discolor 5. Sel epidermis Rhoeo discolor mengalami plasmolisis pada saat sel berinteraksi pada cairan hipertonis, pada percobaan kali. Pada saat daun Rhoeo discolor belum ditetesi larutan gula 1M, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi. daun Rhoeo discolor hingga berukuran kecil untuk memperluas permukaan, dikeringkan menggunakan oven pada temperatur suhu 40oC-50oC selama 3 jam. Ambil sel epitel pada. Penemuan Hooke tentang sel gabus sebagai sel mati mendorong ahli-ahli lain. Dapat mengamati proses osmosis. TUJUAN Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan terhadap peristiwa plasmolisis insipient pada Daun Rhoeo discolor. Keadaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal berupa perbedaan luas permukaan daun pada tanaman, penutupan stomata, jumlah dan ukuran stomata, perbedaan bentuk stomata, jumlah daun, kerapatan, dan perilaku stomata. Welcome to UMM Institutional Repository - UMM Institutional RepositoryOleh karena itulah di lakukan pengujian terhadap daun Rhoeo discolor. 2. Gerak kloroplas memutar mengelilingi isi sel pada sel-sel daun Hydrilla sp2. Pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor menggunakan mikroskop cahaya kita. Aquades 5. Silet f. Daun A direndam dalam larutan sukrosa 15% dan daun B direndam dalam akuades. 6,64 mm dan 6,98 mm. 2. This study investigated a natural acid-base indicator which is extracted from plants in Kupang city. Batangnya bulat, kasar, pendek dan berwarna coklat. BIODIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol. Potongan daun Rhoe discolor secara melintang terlihat epidermis atas, jaringan mesofil, jaringan pengangkut, dan jaringan epidermis bawah. Bentuk sel tumbuhan yaitu prisma,kubus,memanjang,spiral,peluru, bulat( kokus),batang (basil), dan lengkung ( vibrio ). 9. 6. Download PDF. Daunnya tumbuh dalam roset, membentuk pola spiral atau bintang. Analisis Data : Bentuk morfologi daun tumbuhan Rhoeo discolor umumnya berbentuk menyerupai pedang. Sementara sebagian besar daun memiliki sekitar pisau segitiga, beberapa memiliki pisau yang jauh lebih memanjang dan hampir seperti pedang. Larutan Gula 5% 4. Stomata 3. perbesaran 10 x 10 mikroskop; daun Rhoeo discolor. Pigmen antosianin. Daun Rhoe discolor D. Carilah informasi yang menggambarkan bentuk sel epidermis daun Rhoeo discolor, zat warna di dalamnya, dan sertakan gambarnya!WebHasil pengujian kertas indikator asam basa dari ekstrak daun Rhoeo discolor yang dimaserasi dengan pelarut etanol 96% dan etanol 96% + HCl 1% menggunakan kertas saring, kertas buram dan kertas HVS menunjukan perubahan warna yang berbeda-beda. 3 Prosedur Kerja Pengamatan Sel bawang merah dan Daun Rhodiscolor adalah sebagai berikut. Irisan paradermal epidermis bawah daun Rhoeo discolor. Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata. Discolor : menyatakan kombinasi dua warna. 25. Organel yang masih mungkin tampak adalah vakuola. lebar 3-6 cm, permukaan atas hijau, permukaan lainnya merah kecoklatan. Gelas Objek 7. discolor. Bentuk stomata daun puring yaitu berbentuk ginjal dan mempunyai tipe parasitik. Ukuran relative organelnya dengan selnya dapat ditentukan dengan menghitung rasioanya. digunakan. Nama binomial. 6. Gerak kloroplas memutar mengelilingi isi sel pada sel-sel daun Hydrilla sp2. praktikum sebagai bentuk pertanggungjawaban melakukan praktikum. Dan sayatlah lapisan tipis permukaan daun Rhoe discolor dengan cutter/silet. dapat dijadikan indikator asam-basa alternatif pengganti indikator sintetis. Dan mengandung pigmen antosianin. 28. Daun Rhoeo discolor pertama-tama diiris permukaan bawahnya dengan pisau silet. Hal ini dikarenakan sel pada daun Rhoeo discolor diletakan pada larutan garam dengan konsentrasi tingi (Hipertonik) dan menyebabkan sel tersebut akan kehilangan air dan juga tekanan turgor yang menyebabkan tumbuhan tersebut lemah. Karena tumbuhan ini banyak ditemukan disekitar kampus ITS Surabaya. Panjang daun sekitar 30 cm dengan lebar 2,5 – 6 cm. Siswa mampu mengetahui bentuk stomata daun Rhoeo Discolor (Nanas Kerang) B. Sayatlah daun bagian bawah yang berwarna ungu setipis mungkin untuk mendapatkan jaringan epidermisnya. Tujuan : 1. Dinding sel yang terletak diluar membrane plasma ,menyebabkan sel tidak. WebPigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata. 1. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun adam hawa ( Rhoeo discolor. Kelengkapan Daun Rhoeo discolor merupakan daun tidak lengkap, dimana daun lengkap merupakan daun yang terdiri atas helaian daun (lamina), tangkai daun (petiolus) dan. Air yang diteteskanmembentuk lingkungan isotonik baik di dalam maupun di luar sel, sehingga bentuk sel normal. WebRingkasan: The preview shows page 1 - 2 out of 2 pages. About 40 genera and 650 species:. 2. 5. 24 Penampang abaxial daun. , 2001). Epidermis daun Rhoeo discolor ini selanjutnya diberi larutan sukrosa dengan konsentrasi yang berbeda-beda, yakni 0%, 10%, 20% dan 30% dan selanjutnya diamati di bawah. PENGARUH VARIASI PELARUT DAUN Rhoeo. Apa manfaat tanaman Rhoeo discolor? 2. sel B karena lingkungan hipotonis D. WebPanjang daun sekitar 30 cm dengan lebar 2,5 – 6 cm. Webdaun-daun. LAPORAN PRAKTIKUM DAUN RHOEO DISCOLOR (Nanas Kerang) A. 06, No. Pinset 8. Pembahasan. Bentuk morfologi daun tumbuhan Rhoeo discolor umumnya berbentuk menyerupai pedang. Pada percobaan osmosis sel tumbuhan, disiapkan dua daun Rhoeo discolor. a. Tambahkan setetes akuades di atas sayatan dengan pipet tetes. Berdasarkan hasil pengamatan, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarn ungu memenuhi dinding sel. Rhoeo Discolor atau disebut adam hawa merupakan salah satu tanaman yang berasal dari Meksiko dan Hindia Barat. Eko Pramono, MS (SINTA ID 6004350). Ketika sel pada daun Rhoeo discolor ditetesi. 00E-04 Panjang Gelombang Voltage Gambar 3. Pipet C. Pindahkan sayatan daun dengan menggunakan pinset ke kaca preparat. membran plasma dari dinidng sel tumbuhan jika sel dimasukkan ke dalam larutan. Sediakan kaca objek bersih, beri setetes air bersih dengan pipet. perbesaran 10 x 10 mikroskop; daun Rhoeo discolor. Akar dan. Kertas tisu 7. Potongan daun Rhoe discolor secara melintang terlihat epidermis atas, jaringan mesofil, jaringan pengangkut, dan jaringan epidermis bawah. Diperhatikan stomata dan trikomatanya. Pada pengamatan anatomi, stomata yang ditemukan bertipe tetrasitik. 2. Daun tanaman ini cukup panjang yaitu sekitar 30 cm dengan. 1. Letakkan kaca preparat yang sudah ditutup di mikroskop. Adam Hawa (Rhoeo Discolor) Rhoeo Discolor atau disebut adam hawa merupakan salah satu tanaman yang berasal dari Meksiko dan Hindia Barat. Sel daun Rhoeo discolor yang dimasukan ke dalam larutan sukrosa mengalami plasmolisis. Sel Bawang Merah dan Nanas Kerang Hari/Tanggal : Kamis, 4 Agustus 2017 Di Lab. Video anatomi melintang daun Rhoeo discolor ini untuk penjelasan dan keterangan gambar terdapat di Modul berbasis Blended Learning Jaringan. 2. BAB IV ANALISIS DAN SINTESIS Ekstrak daun Rhoeo discolor menurut komponen kimia dan biologi yang. Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) c. mengalami plasmolisis, yakni peristiwa mengkerutnya sitoplasma dan lepasnya. Aquades 1 botol F. PENGAMATAN PLASMOLISIS SEL EPIDERMIS DAUN Rhoeo discolor Disusun Oleh : MUHAMMAD NUGROHO FIHIFDHILLAH (20) XI MIA 2 SMAN NEGERI 33 JL. Adapun jika dikelupas kulitnya tampak dinding sel, sitoplasma dan stomata. Warna dan Pola. a. Mengamati peristiwa plasmolisis pada sel daun Rhoeo discolor. Epidermis daun Rhoeo discolor bertipe stoma yaitu Amaryllidaceae. About 40 genera and 650 species: mainly. Cara Kerja dan Laporan Hasil Kerja Praktikum Berdasarkan video yang telah anda simak, silahkan anda buat laporan kerja. Daun Rhoeo discolor merupakan salah satu tanaman dari suku Commelinaceae mengandung senyawa flavonoid yaitu senyawa malvidin yang merupakan golongan antosianin (Esanda, 2016). C. Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada umur 14 dan 28 hari, sedangkan untuk pengujian modulus elastisitas menggunakan 3 rumus yaitu, ASTM C 469-94,SK SNI T-15-1991-03,ACI 363-92 dilakukan pada umur 28 hari. Daun Rhoeo Discolor yang ditanam di luar ruangan terdiri dari dua warna, bagian atas berwarna hijau, dan bagian bawah berwarna coklat kemerahan. Tumbuhan rhoe discolor termasuk dalam klasifikasi : Spermatophyta, Divisi: Angiospermae, Sub divisi : Monocotyledoneae, Kelas : Bromeliales, Suku : Bromeliaceae dan Marga : Rhoeo. Berdasarkan percobaaan yang dilakukan, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal akan terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. 2013) Pembahasan. Adapun jika dikelupas kulitnya tampak dinding sel, sitoplasma dan stomata. Nanas Kerang adalah sejenis tumbuhan yang biasa ditanam orang sebagai tanaman hias. 30.